Menurut laporan dari Kantor Berita Internasional AhlulBayt (AS) - Abna - Ayman Soliman, seorang ulama Muslim asal Mesir yang tinggal di negara bagian Ohio, AS, ditangkap setelah pergi ke kantor imigrasi untuk menindaklanjuti status hukumnya. Otoritas imigrasi Amerika Serikat mengklaim bahwa Soliman tidak memenuhi syarat untuk terus menerima suaka karena keanggotaan sebelumnya di sebuah lembaga keagamaan di Mesir yang menurut mereka terkait dengan terorisme.
Soliman, yang memiliki latar belakang jurnalisme selama revolusi Mesir, berimigrasi ke AS pada tahun 2014 dan menerima suaka pada tahun 2018. Ia bekerja sebagai ulama di Rumah Sakit Anak Cincinnati hingga penangkapannya.
Penangkapan ulama ini telah menimbulkan reaksi luas di tingkat lokal dan nasional. Sebagai protes terhadap tindakan ini, sekelompok pendukungnya berkumpul di Jembatan Roebling antara Cincinnati dan Covington. Polisi melakukan intervensi, menangkap 13 orang, termasuk dua jurnalis, dan menuduh mereka mengganggu ketertiban umum dan menghalangi layanan darurat.
Saat ini, pengadilan federal telah melarang pemindahan Soliman dari Ohio, dan sidang untuk permintaan jaminannya akan segera diadakan. Pengacaranya menekankan bahwa nyawanya akan berada dalam bahaya serius jika ia kembali ke Mesir.
Your Comment